Selasa, 03 April 2012

SERANGGA TOMCAT

Dalam beberapa hari ini, Serangga Tomcat menjadi bahan berita terkini paling menghebohkan baik di dunia maya maupun di siaran televisi. Serangga Tomcat yang memiliki nama lain kumbang rove ini banyak dikabarkan beracun dan membuat warga yang terkena racunnya menderita penyakit gatal. Sebelum melangkah ke bagian itu, ada baiknya kita berkenalan dahulu lebih detail dengan Serangga Tomcat ini.
Serangga yang memiliki nama lain semut semai dan kumbang rove ini dikenal sebagai serangga yang bisa menebarkan racun yang berbahaya. Racun dari serangga ini 12 kali lebih mematikan jika dibandingkan dengan bisa ular cobra. Jika serangga ini menempel pada sesuatu seperti baju, handuk,lantai rumah. Harus segera dibersihkan dengan sabun karena dalam setiap pergerakannya serangga tomcat langsung mengeluarkan racun dari kulit tubuhnya yang belang oranye coklat.
Kumbang ini mempunyai ukuran kurang daripada 1 cm panjang. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai sepasang sayap keras. Biasanya, kumbang ini kelihatan merangkak di kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam sekali pandang ia lebih menyerupai semut. Apabila diganggu kumbang ini akan menaikkan bahagian abdomen supaya kelihatan seperti kala jengking untuk menakutkan musuh. Yang Menyebabkan Reaksi Kulit.
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya. Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih mematikan dari bisa ular kobra sekalipun. Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai aederin.
Serangan tomcat di Surabaya diketahui sejak makhluk itu menyerang apartemen elite di Jalan Kejawan Putih, Surabaya. Beberapa penghuni yang terkena serangan tomcat mengaku, kulit mereka melepuh, panas, dan gatal-gatal. Gigitannya pun meninggalkan noda hitam yang semakin lama akan semakin parah mengakibatkan kulit kita melepuh.

Cara Mengatasi Racun Serangga Tomcat Dengan Cepat
  1. Jika anda serangga tomcat menempel pada kulit anda, jangan dibunuh dengan cara ditepuk atau dihancurkan. Tapi cukup dengan disingkirkan. Jika anda menepuk serangga tomcat sampai hancur, maka racun diseluruh tubuh tomcat akan menempel pada kulit anda.
  2. Jika anpa kita tahu kulit kita bersentuhan dengan tomcat (langkah 1), segera cuci dengan sabun. Jangan dibersihkan dengan minyak kayu putih, odol, balsem, minyak tawon atau sejenisnya karena dengan anda memberikan benda-benda itu, justru keadaan kulit anda yang sudah terkena racun akan semakin parah.
  3. Obat untuk yang sudah terkena racun serangga tomcat adalah antibiotik dan juga salep. Biasanya hydrocortisone 1% atau Salep betametasone+antibiotik neomycin sulfat-3xsehari atau Salep Acyclovir 5% . Agar lebih jelasnya, dan juga untuk menghidnari kesalahan ada baiknya anda langsung bertanya pada apoteler atau dokter. 
  4. Cara lainnya adalah siapkan 1 kilogram daun mimba, 1 kilogram lengkuas, dan 1 kilogram serai. Bahan-bahan itu kemudian digiling dan dimasukkan ke dalam 5 liter air, setelah itu dibiarkan selama dua hari. Cairan itu bisa digunakan untuk menyemprot tomcat. 


My Opinion :
I think tomcat is not harmful insects if we do not disturb. just as bee, if we do not disturb with the bee, we will not be disturbed by it, as well as with insects tomcat. however, it would be better if we see insects tomcat, we can immediately remove it with insecticide, so that we become more secure. and when we are exposed to the poison, as soon as possible to do such things suggested in the article above.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar